EXO
EXO (
Hangul:
엑소) adalah
grup penyanyi pria Korea Selatan-
Tiongkok yang berbasis di
Seoul. Dibentuk oleh
S.M. Entertainment pada tahun 2011, grup ini debut pada tahun 2012 dengan 12 anggota yang terbagi menjadi dua sub-grup, EXO-K dan EXO-M, di mana masing-masing sub-grup tersebut menyanyikan lagu dalam bahasa
Korea dan
Mandarin. EXO meraih puncak kepopuleran dengan dirilisnya album pertama mereka,
XOXO (2013), yang menelurkan singel hit "Growl".
XOXO sukses baik secara kritikal maupun komersial, serta berhasil memenangkan penghargaan 'Disk Daesang' di
Golden Disk Awards ke-28 dan 'Album Terbaik Tahun Ini' di
Mnet Asian Music Awards ke-15. Album ini terjual lebih dari satu juta kopi, menjadikan EXO sebagai musisi Korea dengan penjualan terbanyak dalam kurun waktu 12 tahun terakhir.
[1] Dengan penjualan album studio dan album mini berikutnya yang sangat laris, EXO dinobatkan sebagai selebriti paling berpengaruh oleh
Forbes Korea untuk tahun 2014
[2] dan 2015.
[3] Awak media menyebut mereka sebagai "
boyband terbaik di dunia" dengan mengatakan bahwa "EXO berada di posisi terdepan dominasi pop, dengan koreografi tajam dan gesit yang diperkuat dengan lagu yang dibuat oleh beberapa penulis dan produser paling berbakat di dunia, serta diasah oleh segudang kepribadian dan bakat mereka."
[4]
Pada Mei 2014,
Kris melayangkan gugatan kepada S.M. Entertainment untuk mengakhiri kontraknya dengan agensi tersebut.
[5] Luhan menyusul mengirim gugatan pada Oktober 2014 dengan tujuan yang sama.
[6] Pada April 2015,
Taomengakhiri kegiatannya bersama EXO dan melempar gugatan terhadap S.M. Entertainment pada Agustus 2015.
[7] Menyusul hengkangnya tiga anggota tersebut, EXO kini aktif dengan sembilan anggota. Pada Juli 2016, diumumkan bahwa masalah gugatan pemutusan kontrak antara Kris dan Luhan dengan SM Entertainment sudah resmi berakhir dengan kesepakatan kontrak keduanya dengan SM masih tetap berlaku hingga tahun 2022.
[8]
Pada Mei 2011, dalam sebuah seminar bisnis
Hallyu yang digelar di
Universitas Stanford,
Lee Soo-man membicarakan tentang strategi untuk mendebutkan
boy band baru di mana mereka akan dibagi menjadi dua sub-grup dan melakukan promosi lagu yang sama secara serentak di
Korea Selatan dan
Tiongkok, yakni dengan membawakan lagu baik dalam bahasa
Korea maupun
Mandarin.
[9] Setelah beberapa perubahan,
[10] pada Desember 2011, grup diputuskan untuk diberi nama EXO yang diambil dari
planet luar surya(
bahasa Inggris:
exoplanet). Mereka terbagi dalam dua sub-grup, EXO-K ('K' untuk Korea) untuk Korea Selatan dan EXO-M ('M' untuk Mandarin) untuk Tiongkok. Penampilan perdana mereka di televisi adalah pada saat acara tahunan
SBS Gayo Daejun pada 29 Desember 2011.
[11]
Singel prolog EXO-K dan EXO-M, "
What Is Love" dirilis pada 30 Januari 2012 di Korea Selatan dan Tiongkok Daratan.
[12] Singel ini menduduki posisi nomor 88 di
Tangga Lagu Gaon Korea Selatan. Pada 9 Maret, grup merilis singel prolog kedua mereka, "
History",
[13]yang ditulis dan dibuat oleh Thomas Troelsen dan Remee. Singel ini menempati posisi nomor 68 di Tangga Lagu Gaon dan nomor 6 di Tangga Lagu Sina di Tiongkok.
[14]
Sebuah konser untuk grup ini digelar di
Stadion Olimpiade Seoul pada 31 Maret.
[15] Sekitar 3.000 penggemar dari 8.000 pendaftar terpilih untuk menghadiri konser tersebut.
[16] Konser kedua digelar di aula Universitas Ekonomi dan Bisnis Internasional Beijing pada 1 April.
[17]
EXO-K dan EXO-M merilis singel debut "
Mama" pada 8 April
[18] yang diikuti dengan dirilisnya album mini
Mama pada 9 April. Kedua sub-grup tersebut akan mempromosikan album secara terpisah di dua negara. Pada 8 April, EXO-K melakukan panggung debutnya di program musik
Inkigayo, sementara EXO-M membuat penampilan debutnya di
Top Chinese Music Awards pada hari yang sama.
[19] Versi Mandarin dari
Mama meraih posisi nomor 2 di Tangga Album Sina di Tiongkok, sedangkan album versi Korea menduduki posisi nomor 1 di Tangga Album Gaon
[20] dan nomor 8 di
Billboard World Album Chart.
[21] Video musik "Mama" versi Mandarin menempati peringkat 1 di situs web streaming Tiongkok, sementara versi Korea berada di peringkat 7 di Global Chart YouTube.
[22] Pada penghujung April, EXO-M tampil sebagai bintang tamu di tur konser
Super Show 4 Super Juniordi
Jakarta,
Indonesia.
Pada bulan November, EXO memenangkan penghargaan 'Grup Pendatang Baru Terbaik' di
Mnet Asian Music Awards 2012. EXO-K meraih tiga nominasi di
Golden Disk Awardske-27 dan membawa pulang penghargaan 'Artis Pendatang Baru Terbaik'. EXO-M menerima penghargaan 'Grup Paling Populer' di Top Chinese Music Awards 2013.
[23]
2013: XOXO, sukses komersial dan Miracles in December[sunting | sunting sumber]
Album studio pertama grup,
XOXO dirilis pada Juni 2013 dalam dua versi: edisi "Kiss" untuk album berbahasa Korea dan edisi "Hug" untuk album berbahasa Mandarin. Tidak seperti era
Mama di mana EXO-K dan EXO-M melakukan promosi album secara terpisah,
XOXOdipromosikan sebagai satu grup; terutama di Korea Selatan. EXO merekam bersama
singel utama "
Wolf", namun sisa lagu dari album ini direkam secara terpisah. Kedua versi secara bersamaan menduduki posisi puncak
Billboard World Album Chart satu minggu setelah dirilis.
Sebuah album kemas ulang dari
XOXO yang berjudul
Growl dirilis pada 5 Agustus 2013 dengan tiga lagu tambahan. Singel utama album ini, "Growl", dirilis pada 1 Agustus 2013. "Growl" meraih 10.554 poin di tangga lagu
Inkigayo dan sukses mengukir rekor baru sebagai peraih skor tertinggi pada program musik tersebut.
[24] "Growl" meraih posisi nomor 1 di seluruh empat program musik besar Korea dan memenangkan 10 trofi dalam tiga minggu berturut-turut. Singel ini menduduki posisi nomor 3 di tangga lagu
Billboard Korea K-Pop Hot 100[25] dan nomor 2 di Tangga Lagu
Gaon. Hingga Desember 2013, semua versi
XOXO telah terjual sebanyak satu juta kopi
[26] dan mengantarkan EXO sebagai penyanyi Korea pertama yang menjual lebih dari satu juta kopi album dalam 12 tahun terakhir, serta memecahkan rekor sebagai penyanyi dengan penjualan album K-pop tercepat sepanjang masa.
XOXO dianugerahi penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di
Mnet Asian Music Awards 2013 dan menjadikan EXO sebagai
boy band termuda yang pernah memenangkan penghargaan tersebut.
XOXO menjadi album dengan penjualan terbaik di Korea Selatan pada tahun 2013 dan sukses menyabet penghargaan 'Disk Daesang' di berbagai ajang penghargaan seperti
Golden Disk Awards dan
Seoul Music Awards.
[27]
Album mini kedua EXO,
Miracles in December, dirilis pada 9 Desember 2013 sebagai album spesial musim dingin.
[28] EXO memulai promosi untuk album ini melalui acara realitas mereka,
EXO's Showtime yang tayang perdana pada 28 November 2013 di saluran kabel
MBC Every 1.
[29] Baekhyun, Chen dan D.O. membawakan singel utama "Miracles in December" di
M! Countdown pada 5 Desember. Luhan juga ikut bergabung bersama trio tersebut di program musik lainnya.
EXO mengakhiri tahun 2013 dengan enam album bertengger di 10 teratas dalam daftar penjualan album terbaik Gaon, yakni semua album mereka yang dirilis pada tahun 2013 baik versi Korea maupun Mandarin, serta album mini debut
Mama.
[30]
2014: Overdose, gugatan Kris dan Luhan, dan Konser Solo Pertama[sunting | sunting sumber]
EXO saat tampil di SMTown Live World pada Agustus 2014
Album mini ketiga EXO,
Overdose, dirilis pada 7 Mei 2014.
[31] Awalnya album ini direncanakan untuk dirilis pada 21 April, namun ditunda akibat
Tragedi Feri Sewol pada 16 April. Kegiatan promosi untuk
Overdose sama seperti
Mama, di mana EXO-M akan melakukan promosi di Tiongkok dan EXO-K di Korea Selatan. Album ini mencapai pra-pemesanan hingga 660.000+ kopi sebelum dirilis, sehingga menjadi album mini dengan pra-pemesanan terbanyak dalam sejarah K-pop.
[32] Versi Korea juga meraih posisi nomor 2 di
Billboard World Album Chart dan nomor 129 di tangga album
Billboard 200, mengantarkan EXO sebagai grup K-pop pria dengan posisi tertinggi di tangga album Billboard 200.
[33][34] Overdose menjadi album dengan penjualan terbaik di Korea Selatan pada tahun 2014 dan merupakan album mini pertama yang pernah memenangkan penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di
Mnet Asian Music Awards.
[35] Hingga akhir tahun, EXO adalah penyanyi K-pop dengan penjualan terlaris di Jepang pada tahun itu.
[36]
Pada 15 Mei 2014,
S.M. Entertainment mengkonfirmasi bahwa
leader EXO-M,
Kris, telah melayangkan gugatan kepada agensi untuk mengakhiri kontraknya dan menyatakan pelanggaran hak asasi manusia sebagai alasan utama.
[37] Pada 10 Oktober,
Luhan EXO-M juga mengirim gugatan kepada S.M. Entertainment untuk memutuskan kontraknya dengan agensi tersebut karena masalah kesehatan dan diperlakukan berbeda dibandingkan anggota dari Korea.
[38][39]
S.M Entertainment mengumumkan bahwa EXO akan melanjutkan promosi dengan 10 anggota. Grup menggelar konser solo pertamanya bertajuk
EXO FROM. EXOPLANET #1 - THE LOST PLANET yang dimulai pada 24 Mei di
Olympic Gymnastics Arena, Seoul.
[40] Tiket konser terjual habis hanya dalam kurun waktu 1,47 detik, memecahkan rekor untuk penjualan tiket konser tercepat di Korea.
[41]
2015: EXODUS, gugatan Tao, debut Jepang, kolaborasi bersama Star Wars dan Sing For You[sunting | sunting sumber]
EXO saat di Seoul Music Awards ke-24
Konser solo kedua EXO diumumkan pada Januari 2015 dengan judul
EXO PLANET #2 - The EXO'luXion. Lima konser digelar di
Olympic Gymnastics Arena dimulai dari tanggal 7 Maret. Ada sekitar 1,2 juta penggemar yang mencoba membeli tiket online.
[42][43] Pada 4 Februari 2015, S.M Entertainment menggugat balik
Kris dan
Luhan karena dianggap menjalankan kegiatan secara ilegal di Tiongkok. Dalam gugatannya, S.M Entertainment menjelaskan Kris dan Luhan dilarang melakukan kegiatan yang terkait dengan iklan, promosi, atau dunia hiburan karena keduanya masih terikat kontrak dengan S.M Entertainment.
[44]
Album studio kedua EXO,
EXODUS, dirilis pada 30 Maret 2015 dalam versi Korea dan Mandarin.
[45] Pra-pemesanan untuk album ini untuk di Korea saja telah melewati 500.000 kopi dalam waktu 24 jam dan memecahkan rekor baru sebagai pra-pemesanan album terbanyak di Korea.
[46] Lagu utama "Call Me Baby" dirilis terlebih dahulu pada 27 Maret karena sebelumnya telah bocor di internet.
[47]Video musik untuk lagu ini dirilis empat hari kemudian di mana versi Korea telah ditonton lebih dari empat juta kali, sementara versi Mandarin ditonton lebih dari dua juta kali dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.
[48] "Call Me Baby" kemudian menjadi video musik K-pop yang paling banyak ditonton pada paruh pertama 2015.
[49] "Call Me Baby" membuktikan kesuksesannya dengan meraih 18 kali kemenangan di program musik Korea Selatan.
EXODUS (versi Korea) juga bertahan pada posisi nomor 1 di
Tangga Album Gaon selama empat minggu berturut-turut.
[50] Album ini terjual lebih dari satu juta kopi dan menjadi album kedua mereka setelah
XOXO yang berhasil mencapai raihan tersebut.
EXODUS dianugerahi penghargaan 'Album Terbaik Tahun Ini' di
Mnet Asian Music Awards 2015. Ini menjadi tahun ketiga secara berturut-turut bagi EXO dapat meraih penghargaan tersebut sejak 2013. EXO juga membintangi serial drama mini mereka berjudul
EXO Next Dooryang menjadi drama web Korea yang paling banyak ditonton pada tahun 2015 sebelum akhirnya dipatahkan oleh drama web yang dibintangi
Xiumin,
Falling for Challenge.
[51]
Pada 22 April, sebuah akun yang mengaku sebagai ayah Tao mengeposkan sebuah surat melalui Weibo yang menjelaskan keputusannya untuk membawa anaknya pulang ke Tiongkok dan keluar dari grup akibat kurangnya dukungan agensi untuk perkembangan karier Tao dan masalah kesehatan yang dialaminya.
[52] Tao sebelumnya mengalami beberapa kali cedera, termasuk cedera pergelangan kaki
[53][54] yang tidak ditangani dengan baik dan menjadi semakin buruk, sehingga mengharuskan dirinya absen selama kegiatan promosi album
EXODUS. Pada 23 April, S.M. Entertainment merilis pernyataan resmi yang mengatakan bahwa melalui diskusi bersama ayah Tao, mereka berharap untuk mengeksplorasi arah perkembangan Tao sehingga dapat menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah dan menentukan masa depan Tao.
[55] Tao lalu mengkonfirmasi bahwa ia telah sepakat untuk meninggalkan SM Entertainment dan setelah proses negosiasi gagal, pada 24 Agustus Tao resmi mengajukan gugatan untuk memutuskan kontrak terhadap SM Entertainment.
[55][56][57][58]
Pada 3 Juni, album kemas ulang dari
EXODUS yang berjudul
Love Me Right dirilis. Album kemas ulang berisi empat lagu tambahan, termasuk lagu utama "Love Me Right".
[59]Akibat absennya Tao, grup melanjutkan kegiatan promosi di program musik dengan sembilan anggota.
Setelah menyelesaikan kegiatan promosi di Korea, EXO dikabarkan sedang merencanakan debut resmi mereka di Jepang. Mereka juga akan tampil di
Tokyo Dome selama tiga hari berturut-turut sebagai bagian dari tur EXO PLANET #2 - The EXO'luXion. EXO tampil di hadapan 145.000 penggemar di Tokyo Dome pada 6-8 November dan mencatat rekor sebagai grup idola tercepat yang mengadakan konser dome (kubah) di Jepang tidak lama setelah debut.
[60][61] Pada 4 November, EXO merilis singel Jepang pertama mereka,
Love Me Right ~romantic universe~ yang berisi versi bahasa Jepang dari singel "Love Me Right" dan lagu berbahasa Jepang berjudul "Drop That". Saat hari perilisan, singel ini terjual sebanyak 147.000 kopi dan memuncaki Tangga Lagu Oricon, serta mengantarkan EXO sebagai penyanyi Korea dengan penjualan singel debut terlaris sepanjang masa di Jepang.
[62]
EXO dikabarkan akan berkolaborasi dengan
Star Wars: The Force Awakens sebagai bagian dari kolaborasi antara S.M Entertainment dan
Walt Disney. Pada 9 November, singel "Lightsaber" dirilis dengan sebuah klip spesial untuk mempromosikan film tersebut saat dirilis di Korea. Pada 1 Desember, S.M. Entertainment membenarkan bahwa sebagian pendapatan dari album mendatang mereka,
Sing For You, akan didonasikan pada kampanye "Smile For U" UNICEF untuk mendukung pendidikan musik bagi anak-anak di Asia.
[63][64][65][66][67][68]
Pada 10 Desember, EXO merilis album spesial musim dingin kedua mereka,
Sing For You bersama singel utama ganda berjudul "Sing For You" dan "Unfair".
Sing For Youmemecahkan rekor untuk penjualan pekan pertama terbaik oleh penyanyi Korea dengan penjualan sebanyak 267.900 kopi pada minggu pertama. Lagu "Unfair" juga menjadi lagu K-pop pertama yang masuk dalam daftar putar "terbaik minggu ini" oleh
Apple Music dan EXO menjadi penyanyi Korea pertama yang tampil di halaman utama Apple Music.
[69]
2016: Tur Amerika Utara, EX'ACT, dan penyelesaian kontrak Kris dan Luhan[sunting | sunting sumber]
Album studio ketiga EXO,
EX'ACT, dirilis pada 9 Juni 2016 baik dalam versi bahasa Korea maupun Mandarin.
[71] Pra-pemesanan untuk album ini di Korea sendiri telah mencapai 660.000 kopi dan sukses menyandang rekor sebagai album K-pop dengan penjualan pra-pemesanan paling banyak selama ini.
[72] EX'ACT kemudian kembali memecahkan rekor sebagai album Korea dengan penjualan pekan pertama tertinggi sebanyak 522.372 kopi dalam satu pekan pertama dan mematahkan rekor penjualan yang sebelumnya dipegang oleh
Sing For You.
[73] EX'ACT juga berhasil memuncaki United World Albums Chart.
[74]
Singel kedua dari
EX'ACT yang berjudul "Monster" juga sukses menjadi lagu pertama EXO yang mampu menduduki posisi nomor 1 di Billboard World Digital Songs Chart dan menghabiskan dua minggu di posisi tersebut. Singel pertama "Lucky One" debut pada posisi nomor 3 di Billboard World Digital Songs Chart dan bertahan selama dua minggu.
[75]"Monster" juga menempati posisi puncak tangga lagu
iTunes di tujuh negara.
[76]
Pada bulan Juni, sebagai bagian dari promosi album
EX'ACT, EXO dan majalah fesyen
W Korea berkolaborasi dalam proyek "EXOclusive" dengan merilis sembilan sampul berbeda dari masing-masing anggota EXO. "EXOclusive" mencetak rekor sebagai penjualan terlaris untuk sebuah majalah fesyen di Korea setelah terjual sebanyak hampir satu juta kopi.
[77] Pada 15 Juli, SM Entertainment dan Putto Entertainment merilis permainan ponsel resmi EXO berjudul
EXORUN.
[78][79]
Pada 21 Juli, pengadilan secara resmi mengumumkan bahwa SM Entertainment memilih berdamai dengan Kris dan Luhan. Mereka tidak akan kembali berpromosi sebagai anggota EXO dan akan tetap beraktivitas sendiri seperti yang sudah mereka lakukan selama dua tahun terakhir.
[8] Pada 22 Juli, EXO memulai tur konser solo ketiganya yang bertajuk
EXO PLANET #3 - The EXO'rDIUM. Dalam persiapan tur mereka, SM Entertainment mengumumkan peluncuran stik lampu resmi kedua EXO. Stik lampu baru tersebut memiliki tongkat berwarna putih berhiaskan logo resmi EXO yang dapat mengeluarkan cahaya dalam berbagai warna.
[80][81][82][83] Setelah menggelar konser pada 22-24 Juli dan 29-31 Juli dengan lebih dihadiri oleh lebih dari 84.000 penggemar,
[84] EXO mencetak rekor sebagai artis pertama yang melakukan enam konser solo berturut-turut di Stadion Seoul Olympic Gymnastics Arena.
[85]
Pada 18 Agustus, sebuah edisi kemas ulang dari
EX'ACT berjudul
Lotto dirilis. Album ini berisi lagu asli dari
EX'ACT dengan tambahan empat lagu baru termasuk singel dengan judul yang sama.
[86] "Lotto" menjadi singel kedua EXO yang berhasil meraih posisi nomor 1 di
Billboard World Digital Songs Chart dan memuncak pada posii nomor 2 di Tangga Lagu Gaon.
[87] Versi Korea dan Tiongkok dari
Lotto masing-masing menduduki posisi nomor 1 dan 2 di Tangga Album Gaon.
[88][89] Dalam kurun waktu dua bulan sejak awal perilisan,
EX'ACT terjual lebih dari 1,17 juta kopi, sehingga mengantarkan EXO meraih titel "Triple Million Sellers".
[90]
Pada 7 September, EXO mengumumkan melalui sebuah video bahwa mereka akan merilis singel Jepang kedua grup berjudul "Coming Over" dan sebuah album Jepang yang berisi tiga lagu berbahasa Jepang pada bulan Desember.
[91] Pada 7 Oktober, lagu penuh tersedia di Jepang melalui aplikasi AWA, suatu layanan streaming populer di Jepang, dan telah diputar lebih dari 100.000 kali dalam 12 jam sebelum acara promosi berakhir.
[92] Pada hari yang sama, diumumkan juga bahwa tanggal perilisan resmi untuk singel akan dirilis pada 7 Desember.
[93]
Pada 17 September, EXO merilis lagu
dansa kolaborasi berjudul "Dancing King" bersama
Yoo Jae-suk dengan sebuah video musik melalui proyek
SM Station.
[94] Lagu ini meraih posisi nomor 2 di Tangga Digital Gaon dan nomor 1 di Tangga Download Gaon.
[95][96] "Dancing King" juga menduduki posisi nomor 3 di
Billboard World Digital Songs Chart.
[97]
![! !](https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/ec/Crystal_Clear_app_xmag.svg/20px-Crystal_Clear_app_xmag.svg.png)
Artikel utama untuk bagian ini adalah:
EXO-CBX
Pada 5 Oktober 2016, S.M. Entertainment mengumumkan sub-unit pertama dari EXO yang terdiri dari tiga anggota, yakni Chen, Baekhyun dan Xiumin.
[98] Mereka sebelumnya telah merilis singel "For You" sebagai bagian dari soundtrack untuk drama
Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. Pada 23 Oktober, mereka menampilkan "For You" di Busan One Asia Festival yang menjadi panggung pertama mereka sebagai sub-unit.
[99]
Pada 24 Oktober,
S.M. Entertainment kembali mengumumkan bahwa sub-unit akan bernama
EXO-CBX (singkatan dari
ChenBaekXiu). Album mini pertama mereka,
Hey Mama!, dirilis pada 31 Oktober disertai sebuah video musik untuk singel utama.
[100][101]